Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2009

Kepedulian yang Melanggengkan Konflik (Israel-Palestina)

Palestinian kids having an ice-cream in Nablus Gambar diambil dari sini Tiba-tiba saja banyak orang menuliskan tagnya di YM dan facebook, mengutuk kekejaman israel di Jalur Gaza. Demo anti Israel juga kembali marak di gelar di banyak kota. Postingan yang mengecam kebrutalan Israel (dan Yahudi) juga banyak menghiasi multiply dan blog. Semua mengutuk Israel (a.k.a. Yahudi). Tapi benarkah semua itu karena kita sungguh-sungguh peduli pada Palestina yang tertindas? Di antara berbagai tanggapan tentang tindakan Israel itu, ada satu postingan yang menggelikan tapi sekaligus membuatku miris. Nada postingan seperti ini selalu muncul setiap kali konflik Israel Palestina kembali memanas, aku dapat dari milis jurnalisme. Media di Amerika dikuasai oleh lobby Yahudi! Maka tidak heran kalau fakta di lapangan selalu ditutupi dan dimanipulasi demi public relation campaign untuk mengelabui rakyat Amerika! Lalu temanku membalas di milis yang sama dengan lucu, namun mengena. Logika kalimat di atas s

Alergi

Foto by tarlen Seumur-umur, aku ga pernah kena yang namanya alergi. Sekarang, setelah hidup hampir 32 tahun, baru merasakan apa yang namanya alergi. Meski hidung yang beralergi, ternyata dampaknya kemana-mana: tenggorokan, telinga, sinus. Dan jangan ditanya, kalau bagian-bagian itu kemudian bermasalah akibat si alergi ini. Dokter THTku bilang, alergi ini sulit di sembuhkan sama sekali. Dia menetap dalam tubuh dan jalan satu-satunya untuk mencegahnya jadi masalah adalah menjaga tubuh tetap sehat dengan makan yang teratur, istirahat yang cukup dan berolah raga. Sebuah resep klasik dan sederhana untuk hidup sehat. Namun yang sederhana ini juga bukan hal yang mudah untuk di lakukan. Ngomong-ngomong soal alergi ini, nyambung juga sama jawaban temenku, ketika aku nanya sama dia: "heran, kenapa sih setelah putus hubungan asmara, sesudahnya ga bisa temenan aja kaya biasa?" Temenku yang jagoan bikin robot dan sangat rasional ini mentertawakan pertanyaanku yang menurutnya itu pertanyaa