Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2007

303003 How Lucky I am

pic: www.aestheticapparatus.com Genap tiga puluh tahun yang dapat kukatakan, adalah rasa syukur yang amat sangat. Bersyukur pada Tuhan, masih diberi kesempatan untuk hidup, merasakan kegagalan, belajar untuk sukses, patah hati, lalu menemukan makna apa itu mencintai yang membebaskan. Jika dilihat kebelakang, ngapain aja selama 30 tahun ini, aku merasa bersyukur bisa menjalani proses kehilangan yang sangat panjang. Mamakan waktu hampir setengah kehidupanku. Proses yang menurutku sangat menyakitkan dan berat. Tapi banyak banget pelajaran hidup yang aku dapatkan. Aku bisa memaafkan ibuku atas ketakacuhannya selama proses yang berat itu. Merekonstruksi ulang masa lalu dan melihatnya dengan cara berbeda. Menyadari yang hilang seringkali datang dalam bentuk yang berbeda (terima kasih untuk menjadi bapak buatku). Dan yang penting adalah teman-teman. Teman-teman yang banyak menemaniku dalam perjalanan ini. Semua punya cerita, semua punya peranan, baik protagonis maupun antagonis, tapi semua m

Tentang Arsitek(tur) dan Seni Mengalami Kebaruan

Photo by tarlen (tulisan ini, tidak ada maksud untuk menyerang siapapun atau profesi tertentu. Apa yang ditulis di sini adalah murni kegelisahanku semata, sebagai seseorang yang pernah sangat-sangat ingin menjadi seorang Arsitek dan kemudian berubah pikiran. Pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa ak u bunuh. Namun menuntutku untuk mencoba mencari jawabannya) "Seni adalah keterampilan untuk mengalami kebaruan-kebaruan dalam hidup." - Bambang Sugiharto, ECF, Unpar, 16 Maret 2007- Hari kemarin, aku harus mengahadapi hal yang membuatku heran. Akhir bulan ini, Common Room dan kineruku berencana memutar film-film pendek dan animasi dari Resfestival 2006 di Bandung. Karena materinya sangat cocok dengan kampus-kampus seni dan desain, kami memutuskan untuk mengajak pihak-pihak kampus tersebut untuk bekerjasama. Salah satunya adalah sebuah program studi arsitektur di salah satu kampus di Bandung. Dari beberapa dosen yang menjadi kontak person, mereka mendukung program ini, karena mere