Skip to main content

Blur: The Universal



Nonton film The Good Night, bikin aku jadi inget sama lagu ini dan mencari donlotannya. Aku suka intro orkestranya. Sejak lagu ini muncul, aku langsung suka. Menurutku Blur sebagai band indiepop pada jamannya punya kemampuan musikal yang cukup kuat. Damon Albarn menurutku lebih pantes disebut seniman daripada popstar. Project band 2 demensi pertama di dunia yang digagas olehnya_Gorillaz dan melibatkan banyak musisi, menurutku brilian banget. Apalagi sikapnya yang menjauhi gaya hidup selebriti pada umumnya dan lebih low profile karena yang penting adalah karyanya. Aku merasa beruntung banget pernah nonton dia dengan projectnya the Honest Jon’s Revue di Lincoln Center, NYC, 12 Juli 2008. Di konser itu aku lihat Albarn bukan sosok yang senang tampil di atas panggung. Selama para musisi Mali dan beberapa musisi dari AS tampil, Albarn memilih duduk di tepi panggung di dekat posisi drum jadi agak tersembunyi gitu. Foto-foto pas konser itu aku upload menyusul. Sekarang aku lagi pengen menikmati lagu ini. Perhatikan deh, kalau lagu ini diputar berkali-kali, bagian awal dan akhirnya kaya nyambung jadi satu kesatuan kaya lingkaran.

Comments

I. Widiastuti said…
"but you have just let them go..."
sibebo said…
mi favorito :-D

Popular posts from this blog

Menjadi Penjilid dan Perjalanan Menemukan Fokus

Playing The Building, foto vitarlenology 2008 Suatu hari, ketika berkunjung untuk pertama kalinya ke markas besar Etsy, di Brooklyn, NYC, tahun 2008, Vanessa Bertonzi yang saat itu bekerja sebagai humasnya Etsy, bertanya padaku "Setelah pulang dari Amerika, apa yang akan kamu lakukan?" Saat itu spontan aku menjawab, "Aku mau jadi desainer stationery." Padahal, aku belum sekalipun punya pengalaman ikut kelas menjilid buku atau hal-hal yang sifatnya mengasah keterampilanku menjilid buku.  Jawabanku lebih didasarkan pada kesukaanku akan stationery terutama sekali notebook dan alat-alat tulis. Desain Stationery seperti apa yang ingin aku buat, itupun masih kabur. Namun rupanya, jawabanku itu seperti mantra untuk diriku sendiri dan patok yang ditancapkan, bahwa perjalanan fokusku dimulai dari situ. Menemukan kelas book binding di Etsy Lab pada saat itu, seperti terminal awal yang akhirnya membawaku menelusuri ‘book binding’ sebagai fokus yang ingin aku dalami. Pert...

Ketika Menjadi Aktivis Adalah Hobi

Tulisan ini pernah dipublikasikan di Pro Aktif Online Hobi seperti apakah yang cocok untuk para aktivis? Pertanyaan ini muncul ketika saya diminta menulis soal hobi untuk para aktivis untuk laman ini. Saya kira, siapa pun, dari latar belakang apapun, baik aktivis maupun bukan, bisa bebas memilih hobi untuk dijalaninya. Karena hobi adalah pilihan bebas. Ia menjadi aktivitas yang dikerjakan dengan senang hati di waktu luang. Apapun bentuk kegiatannya, selama aktivitas itu bisa memberikan kesenangan bisa disebut hobi.  Sebelum membicarakan bagaimanakah hobi untuk para aktivis ini, saya akan terlebih dahulu membicarakan soal hobi, terutama yang hobi yang merupakan keterampilan tangan. Selain memberikan kesenangan, aktivitas ini bisa melatih kemampuan motorik dan keahlian dalam membuat sesuatu. Misalnya saja menjahit, merajut, automotif, pertukangan, apapun kegiatan yang membutuhkan keterampilan tangan.  Banyak orang merasa, aktivitas ini terlalu merepotkan untuk dilakukan,...

Craftivism: The Art of Craft and Activism

Bahagia sekaligus bangga, bisa terpilih untuk memberikan kontribusi tulisan pada buku tentang craftivism ini. Sementara aku pasang review dan endorsment terlebih dahulu. Untuk resensinya akan aku publikasikan dalam terbitan yang berbeda.  ------ Editor Betsy Greer Arsenal Pupl Press Craftivism is a worldwide movement that operates at the intersection of craft and activism; Craftivism the book is full of inspiration for crafters who want to create works that add to the greater good. In these essays, interviews, and images, craftivists from four continents reveal how they are changing the world with their art. Through examples that range from community embroidery projects, stitching in prisons, revolutionary ceramics, AIDS activism, yarn bombing, and crafts that facilitate personal growth, Craftivism provides imaginative examples of how crafters can be creative and altruistic at the same time. Artists profiled in the book are from the US, Canada, the UK...