pic: www.aestheticapparatus.com Genap tiga puluh tahun yang dapat kukatakan, adalah rasa syukur yang amat sangat. Bersyukur pada Tuhan, masih diberi kesempatan untuk hidup, merasakan kegagalan, belajar untuk sukses, patah hati, lalu menemukan makna apa itu mencintai yang membebaskan. Jika dilihat kebelakang, ngapain aja selama 30 tahun ini, aku merasa bersyukur bisa menjalani proses kehilangan yang sangat panjang. Mamakan waktu hampir setengah kehidupanku. Proses yang menurutku sangat menyakitkan dan berat. Tapi banyak banget pelajaran hidup yang aku dapatkan. Aku bisa memaafkan ibuku atas ketakacuhannya selama proses yang berat itu. Merekonstruksi ulang masa lalu dan melihatnya dengan cara berbeda. Menyadari yang hilang seringkali datang dalam bentuk yang berbeda (terima kasih untuk menjadi bapak buatku). Dan yang penting adalah teman-teman. Teman-teman yang banyak menemaniku dalam perjalanan ini. Semua punya cerita, semua punya peranan, baik protagonis maupun antagonis, tapi semua m...