Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2009

The Soloist (2009)

**** Adalah Steve Lopez , kolumnis LA Times yang tercerahkan oleh permainan biola seorang gelandangan bernama Nathaniel Ayers. Kisah hidup keduanya berubah, ketika Lopez memutuskan menuliskan sosok Ayers dalam kolomnya. Sejak itu keduanya terhubung dalam jalinan persahabatan yang tidak biasa. Kisah ini diangkat dari buku yang ditulis berdasarkan persahabatan Lopez dan Ayers. Dua tokoh utama ini diperankan dengan sangat luar biasa oleh Jamie Foxx sebagai Nathaniel Ayers dan Robert Downey Jr . sebagai Steve Lopez. Foxx kembali membuktikan kehebatannya dalam berakting, setelah tahun 2004 lalu menyabet Oscar sebagai aktor utama terbaik dalam perannya sebagai Ray Charles, musisi buta yang luar biasa. Dalam The Soloist, Foxx kembali berperan sebagai musisi hebat, Drop Out dari salah satu konservatori paling bergensi di dunia The Juliard School karena mengidap schizophrenia yang mendamparkan Ayers dalam kehidupan sebagai gelandangan di Los Angeles. Sementara Robert Downey Jr. mengambarkan

Menjadi Istiqomah

Pagi di aceh 56, foto: tarlen Aku tidak sedang bercerita tentang sebuah masjid bernama Istiqomah di Jalan R.E. Martadinata, Bandung, tapi aku sedang ingin membicarakan soal 'menjadi istiqomah'. Pernah pada suatu hari, aku tidak dapat menahan kesedihanku karena temanku harus pindah ke pulau lain untuk membangun keluarga. Temanku ini aku anggap sebagai sahabat yang mengerti apa yang menjadi cita-citaku. Saat itu, kondisinya aku baru 'bercerai' dengan salah satu pendiri tobucil. Perceraian yang sangat menyakitkanku (sekarang lukanya sudah sembuh, tapi aku tidak pernah bisa melupakan bagaimana rasa sakitnya). Perceraian yang disebabkan oleh temanku yang pendiri tobucil itu, berubah pikiran dan tidak ingin berada di tobucil lagi. Perubahannya sangat memukulku, karena tiba-tiba saja semua cita-cita bersama yang selama ini coba dibangun, kandas begitu saja. Sebenarnya kejadian seperti ini adalah hal yang lumrah terjadi dalam merealisasikan idealisme bersama. Tapi yang memb

My Remedy

'Frida Kahlo Lonely Heart Club'. Karya Agus Suwage yang paling aku suka Still 'heart' him for sentimental reason, after all these years.. thanks for always be my best remedy Ada dua bapak dalam hidupku. Pertama, bapak yang membuat aku lahir kedunia sekaligus sahabat terbaikku sampai usiaku 18 tahun. Kedua, seorang yang terasa seperti bapak bagiku. Bapak yang menyusun kembali kepingan-kepingan hidupku setelah berantakan karena kehilangan bapakku yang pertama. Bapak keduaku ini bukan hanya merekatkan dan membentuk kembali diriku, namun juga mewarnainya dengan ketulusan sayangnya dan kehangatan rumah yang selalu dia berikan padaku. Dia juga sahabatku yang bisa kurasakan hadirnya, tanpa kata-kata. Dua orang yang membuatku merasa penuh dengan rasa sayangnya. *** Bapak #1 'Sini duduk dekat bapak. Bapak mau tanya, kamu sayang ga sama bapak?' Aku tak pernah bisa melupakan matanya yang membundar dan ekspresinya ketika menanyakan hal ini pada anak yang sangat dia sayangi.