Anggrek Bulan, foto kiriman kamu "Bener ga sih, selain semakin matang & bijak, semakin tua seseorang, semakin banal/dangkal dan pragmatis?" Tiba-tiba saja pertanyaan soal pragmatisme ini muncul kembali bagai pop up di kepalaku. Pertanyaan yang muncul ketika aku membaca kembali tahapan psikologi perkembangan lewat tulisanku Life Begin at Forty dan hasil mengamati sekelilingku, tentang teman-teman yang tumbuh menua dan seperti kehilangan semangat untuk bermimpi dan hidup menjauhi sesuatu yang menjadi "passion" atau legenda hidupnya. Namun pada saat yang sama aku berjumpa dengan orang-orang yang di usia sangat muda (belum genap 20 tahun), sudah menemukan keyakinan hidup berdasarkan passion dan impiannya (baca: cita-cita) serta menjalaninya dengan keriangan yang penuh integritas. Meski sesekali terdengar keluhan atas pilihannya yang didasari oleh passion itu, membuat mereka seperti "sendirian". Pertanyaan di atas kemudian aku kirim via sms kepada beberapa...