* * * *
Sutradara: Vincent Gallo
Apapun yang diperankan oleh Vincent Gallo, selalu terasa mengganggu. Mengganggu bukan dalam arti nyesek karena keseluruhan film memberi dampak emosi yang sedemikan dalam setelah usai menonton, tapi mengganggu dalan arti karena sosok Vincent Gallonya sendiri juga secara penampilan dan gesture memang mengganggu. Kok, ada ya orang yang bisa seperti itu? Hingga seringkali, ceritanya biasa-biasa saja, tapi Vincent Gallo selalu berhasil membuatnya menjadi tidak biasa.
Demikian pula dengan film Buffalo 66. Film ini ceritanya ditulis, disutradarai, diperankan oleh Vincent Gallo. Cerita yang sebenarnya biasa saja. Tentang seseorang bernama Billy Brown (Vincent Gallo) yang baru keluar dari penjara. Selama ini ia mendekam di penjara atas kesalahan yang tidak pernah ia lakukan. Sekeluarnya dari penjara, Billy harus berhadapan dengan orang tuanya yang selama ini mengira ia terlalu sibuk bekerja dipemerintahan dan membina rumah tangga. Terpaksalah Billy menculik Layla (Christina Ricci) guru tap dance yang dipaksa berperan sebagai istrinya. Seperti halnya penyakit orang-orang yang diculik, sindrom stockholm juga menjangkiti Layla yang kemudian jatuh hati pada Billy. Sementara Billy ada pada dilema antara membalas dendam pada Scott Wood_ orang yang menjerumuskannya dalam penjara, atau menerima cinta Layla. Sesederhana itu ceritanya.
Yang menjadi berbeda, tentu saja karena ini diperankan oleh Vincent Gallo. Terlebih lagi sutradara dan penulis ceritanya juga orang yang sama. Gallo selalu berhasil menciptakan karakter yang 'annoying', depresif sekaligus mengundang simpati karena kegalauan dan ketidak beruntungan nasibnya. Bukan karakter pecundang juga yang ia tampilkan, karena Gallo selalu berhasil menampilkan karakter para pecundang yang setingkat lagi bisa membuktikan kesuksesannya, tapi ga pernah nyampe ke titik sukses itu. Dan kareakter yang 'annoying' itu juga ia tampilkan lewat sosok Billy yang sedemikian cerewet dan labil secara emosional.
Adegan 'kebelet pipis'nya Billy Brown saja bisa jadi panjang dan membuat penonton tersihir oleh ke 'annoying'an Gallo. Christina Ricci sebagai pasangan mainnya, membuat karakter Billy menjadi terlihat 'extremely annoying' karena karakter Ricci seperti seperti seorang putri yang terpaksa hidup berdampingan dengan seorang manik depresif yang pada saat bersamaan bisa memuja sekaligus mencaci maki dirinya dan sekaligus mengundang simpati. Jika film ini mengandung unsur komedi, kurasa komedi di sini menjadi semacam ekses dari karakter manik depresif dan annoying itu tadi, bukan sengaja memang ingin melucu.
Sosok Gallo sendiri selama ini selalu diidentikan dengan film independen. Apapun yang dibuat Gallo seperti otomatis mendapat label 'alternatif' atau berbeda dari film-film mainstream Hollywood. Mungkin karena sosok Gallo yang sedemikian 'nyeniman' dan eksentrik. Selain sebagai aktor, Gallo juga dikenal sebagai model Calvin Klein, dan pemusik yang sempat membuat band bernama Gray bersama Jean Michael Basquiat (sebelum Basquiat menjadi seniman terkenal). Film ini termasuk satu dari 50 film independen terbaik yang pernah dibuat sepanjang jaman versi majalah Empire.
Comments