* * *
Udah lama ga nonton di bioskop dan aku mengawalinya kembali dengan film ini. Film yang entah kenapa setelah selesai menontonnya aku merasa bahagia banget. Kebahagiaan yang mungkin ga terlalu berhubungan dengan filmnya, tapi filmnya mengingatkanku kembali semua perasaan yang sulit di gambarkan ketika aku berpetualang di museum-museum Washington (Smithsonian tentunya) dan Museum Natural History (NYC) setahun yang lalu. I miss all of those place.. I miss my friends at Brooklyn Museum... jadi sentimentil..
Film ini menurutku film yang keren banget untuk memberikan penontonnya imajinasi bahwa museum adalah tempat yang menyenangkan. Kamu bisa merasakan petualangan apapun di museum, tinggal pilih saja. Sebuah film dengan tema yang sangat cocok dengan misi pengembangan audience development museum.. hehehehhe... aku merasa pesannya dapet aja.
Dibandingkan dengan Night at The Museum yang pertama, yang kedua, jauh lebih menarik. Karena kompleks memorial park washington itu isinya emang museum semua dan ga cukup seminggu untuk masuk dan melihat seluruh koleksinya. Bahkan butuh minimal 3 kali kunjungan untuk melihat hampir seluruh koleksi Metropolitan Museum atau Museum Natural History di New York. Jangan tanya juga koleksinya Smitsonian, pengalamanku masuk American Indian Museum yang di kelola oleh Smitsonian di NYC, cukup terkagum-kagum dengan koleksinya. Meski penjaganya banyak banget.. karena koleksinya yang sangat berharga.
Filmnya sebenernya gampang aja dan sangat menghibur. Akting Ben Stiller ya standar-standar aja, yang luar biasa ya bagaimana menghadirkan rasa petualangan di museum. Hal menarik lainnya adalah memasukkan karya-karya seni rupa kontemporer di film ini. Aku cukup kaget sekaligus takjub, dengan karya balon anjingnya Jeff Koon yang lari-lari di dalam museum wow.. buat orang yang mengikuti karya-karya itu, pasti terkaget-kaget bahwa karya-karya seni rupa kontemporer bisa di sajikan dalam film melalui cara yang sangat menghibur. Termasuk juga karya-karya serius seperti patung The Thinkernya Rodin, wow... dia ga lagi serius karena di film itu orang bisa ketawa liat kelakuannya. Aku bener-bener takjub dengan cara baru mengapresiasi seni lewat film ini, bener-bener ga biasa dan mengejutkan.
Aku bener-bener terhibur sekaligus merasa sangat bersyukur karena pernah merasakan langsung museum-museum itu dan menikmati karya-karyanya secara langsung..
Udah lama ga nonton di bioskop dan aku mengawalinya kembali dengan film ini. Film yang entah kenapa setelah selesai menontonnya aku merasa bahagia banget. Kebahagiaan yang mungkin ga terlalu berhubungan dengan filmnya, tapi filmnya mengingatkanku kembali semua perasaan yang sulit di gambarkan ketika aku berpetualang di museum-museum Washington (Smithsonian tentunya) dan Museum Natural History (NYC) setahun yang lalu. I miss all of those place.. I miss my friends at Brooklyn Museum... jadi sentimentil..
Film ini menurutku film yang keren banget untuk memberikan penontonnya imajinasi bahwa museum adalah tempat yang menyenangkan. Kamu bisa merasakan petualangan apapun di museum, tinggal pilih saja. Sebuah film dengan tema yang sangat cocok dengan misi pengembangan audience development museum.. hehehehhe... aku merasa pesannya dapet aja.
Dibandingkan dengan Night at The Museum yang pertama, yang kedua, jauh lebih menarik. Karena kompleks memorial park washington itu isinya emang museum semua dan ga cukup seminggu untuk masuk dan melihat seluruh koleksinya. Bahkan butuh minimal 3 kali kunjungan untuk melihat hampir seluruh koleksi Metropolitan Museum atau Museum Natural History di New York. Jangan tanya juga koleksinya Smitsonian, pengalamanku masuk American Indian Museum yang di kelola oleh Smitsonian di NYC, cukup terkagum-kagum dengan koleksinya. Meski penjaganya banyak banget.. karena koleksinya yang sangat berharga.
Filmnya sebenernya gampang aja dan sangat menghibur. Akting Ben Stiller ya standar-standar aja, yang luar biasa ya bagaimana menghadirkan rasa petualangan di museum. Hal menarik lainnya adalah memasukkan karya-karya seni rupa kontemporer di film ini. Aku cukup kaget sekaligus takjub, dengan karya balon anjingnya Jeff Koon yang lari-lari di dalam museum wow.. buat orang yang mengikuti karya-karya itu, pasti terkaget-kaget bahwa karya-karya seni rupa kontemporer bisa di sajikan dalam film melalui cara yang sangat menghibur. Termasuk juga karya-karya serius seperti patung The Thinkernya Rodin, wow... dia ga lagi serius karena di film itu orang bisa ketawa liat kelakuannya. Aku bener-bener takjub dengan cara baru mengapresiasi seni lewat film ini, bener-bener ga biasa dan mengejutkan.
Aku bener-bener terhibur sekaligus merasa sangat bersyukur karena pernah merasakan langsung museum-museum itu dan menikmati karya-karyanya secara langsung..
Comments